KUMPULAN PUISI-PUISI GUE
Ketika sukmamu tersentuh gerimis tangismu yang tiada hendak usai
Sudah ku katakan padanya bahwa aku tak sengaja menaruh putih cintaku atas renyah tawamu
Tapi masih saja setinggi debu pandangmu
Dan itulah yang engkau katakan
Dalam sendiri aku memahat hatiku
Setapak demi setapak
Darah
*ini puisi gue bikin pas gue lagi patah hati, haha
Bawa aku ke bukit-bukit
Mungkin sakit, mungkin jiwa laknat yang konyol dan busuk ini
Sudah percaya pada cinta
Yang nonsens
Oh burung, oh kecoa
Pergilah ke dalam gorong-gorong getirku
Hari ini luka
Lusa tiada
Ya abu nawas, ya ubi rebus
Beri aku air tanpa uap
Buang aib biar menguap
Oh duri, oh beruang
Jangan kau cakar hati ku
Yang ringkih
*maaf yaa puisi yang ini kata-kata nya agak aneh, hehe
Kau memberiku kedamaian
Dengan tenangmu
Dan diammu
Ah angin,
Kau malu padaku
Cuma berbisik pada daun
Hingga ia terkikik-kikik melihatku
Aku yang tengah melepas beban
Inginkan kalian
Yang bicara dengan bahasa yang dalam
Dan tak terucap
Tetapi sekali ini izinkan aku berkata tidak demi lautan cintaku
Dan demi putih kasihku untukmu
Maka kuharap kau mau pahami
*kalo uang ini lagi badmood sama pacar dulu (sekarang sih udah putus)
Tapi kau hamparkan buih laut itu ke pantai
Saat aku berpaling hendak pulang entah kemana
Kini kuterpaku memandang lagu ombak Mu
Yang bertalu-talu membunuh sepiku
Akan ku bacakan sajak tentang kau tak ada
Tapi kau padamkan nyala api jiwaku
Hingga ku dengar gemuruh suara Mu
Menggilas angan-angan ku pada fatamorgana
Yang berkata tentang Kau tak ada
Kubakar habis sajak tentang kau tak ada
Tapi kau beri gerimis, kau semaikan bunga-bunga
*ini pas gue lagi sebel sama mantan, hehe
Bila tiada aroma
Apakah tiram
Tanpa mutiara di dalamnya
Apakah aku
Tanpa kau dalam getar nadiku
*ini pas gue lagi kenapa yak ? lupa gue, hehe
Air
Jika tuan tanah menghalangi, maka ia meresap menerobos ke ujungnya
Jika kau membantu, ia akan menghempas-hempaskan tubuhnya
Dan menemukan jalan ke dunia lain
Jika kau bendung, maka ia pun menembus bumi
Menerjang penghalang yang
Merintangi jalannya untuk merdeka, karena demikianlah air
Kali ketiga pula ku katakan tak punya jawaban
Dan, kau bilang akan menunggu
Tapi, aku ragu
Sampai kapan kau bertahan
*ini pas gue lagi ragu sama dia -,-
Rasa tak bisa dipaksa
Paling jauh, memahami
Cuma kuharap kau tak benci
Biarlah dua keping hati ini beriring
Meski tak harus saling memiliki
Tak lagi mau membantu
Aku segan, engkau pun enggan
Kata seperti sudah tak bermakna
Dan kita diam, sampai entah kapan
Disaat ku senang dan ku ingin mencritakan sesuatu kepadamu.. Tapi kenapa kau tak ada ?
*ini pas tiba-tiba kehilangan kontak sama dia :(
Tapi besarnya keinginan membuatku maju
Kurasa tiada yang sempurna
Hanya takdir yang nyata
Setiap detik hidupku selalu bertanya
Akankah cita-cita ku jadi kenyataan
Tapi semua itu ku serahkan
Pada zat yang mengatur hidupku
Kuharap ku bisa terima kenyataan
Pahit manis kenyataan itu..
*kalo ini puisi yang ku baca pas perpisahan kelas 6, hehe
Kalau saja kau tahu, ku masih menyukai mu
Kalau saja kau tahu, ku masih menyayangimu
Karena, ku tidak ingin kau pergi dari kehidupanku
Dan karena ku tidak ingin kehilangan mu
*hm, kata-kata nya agak lebay yak, haha
Kau tanah ku yang tidak akan kulupakan
Engkau tanah tumpah darahku
Engkau adalah negara yang diperjuangkan
Sampai titik darah terakhir para pahlawan
Indonesia..
Negara yang saat ini sedang dalam kehancuran
Yang diakibatkan oleh ulah para tangan-tangan
Kecil manusia yang tak bertanggung jawab
Indonesia..
Sebuah kata yang tak berarti lagi saat ini
Kata yang firemehkan oleh mulut orang-orang biadap
Orang yang tak punya akal dan tak bertanggung jawab
Indonesia..
Negaraku yang tercinta
Yang akan selalu Ku jaga dan Ku bela..
*kalo ini aku terinspirasi pas lagi banyak bencana di Indonesia, hehe
Hanyalah manusia biasa yang tak sempurna
Aku..
Hanyalah manusia yang penuh dosa,
Kamu..
Adalah orang yang ingin ku miliki untuk selamanya
Kamu..
Hanyalah orang dari sekian ribu orang yang bisa membuat ku bahagia,
Dan.. Dia..
Hanyalah orang yang mengganggu hubungan antara Aku dan Kamu
Dia..
Hanyalah perusak hubungan,
Aku.. Kamu.. dan Dia..
Kita hanyalah sahabat saat dulu..
Namun.. sekarang tak ada lagi kata 'Sahabat' diantara kita
*ini pas ada orang ketiga di antara hubungan gue waktu itu, hehe
Begitu banyak pulau-pulau indah di Tanah ini
Begitu banyak keindahan alam..
Terutama di Pulau Bali..
Pulau Bali..
Kau begitu indah..
Oh pantaiku..
Kau begitu indah dengan air lautmu yang jernih itu..
Yang disaat matahari terbit dan terbenam, kau memantulkan cahaya itu hingga berkilau-kilau
Dan begitu banyak orang-orang yang tertarik dengan tempat itu..
Oh Tuhan..
Terimakasih atas anugrah yang telah kau berikan untuk negri ku ini..
*kalo ini puisi untuk tugas b.ind. soal nya di suruh bikin puisi yang bertemakan keindahan alam
SAHABAT itu bukan hanya sekedar teman biasa
SAHABAT itu anugrah Tuhan yang paling berharga
TAPIII------
SAHABAT itu bukannya malah sering MEMAKI SAHABAT nya sendiri
SAHABAT itu bukannya malah sering NYALAHIN SAHABAT nya sendiri
SAHABAT itu bukannya malah sering FITNAH SAHABAT nya sendiri
TAPIII------
SAHABAT itu seharusnya MEMBELA SAHABATNYA sendiri
SAHABAT itu seharusnya MENDUKUNG SAHABATNYA sendiri
SAHABAT itu seharusnya MENGHARGAI SAHABATNYA sendiri
Slalu ada ketika kita sedang sedih maupun senang..
Sahabat..
Slalu membantu dan menolong kita ketika kita sedang susah..
Sahabat..
Tidak akan melupakan kita walaupun kita jauh..
Sahabat..
Slalu mendukung kita ketika kita sedang dalam kesusuahan dan dalam suatu kebingungan..
Sahabat..
Tidak akan membuat sahabat nya sendiri sakit hati dengan omongan nya..
Sahabat..
Tidak membohongi sahabat nya satu sama lain..
Sahabat..
Tidak akan pernah menyakiti hati sahabat nya sendiri..
Sahabat..
Selalu menghibur kita ketika kita sedang sedih dan BT..
Sahabat..
Selalu memberi masukan kepada kita ketika kita sedang dalam masalah..
Dan sahabat adalah dia yang menghampiri ketika seluruh dunia menjauh, karena persahabatan itu seperti tangan dengan mata. Saat tangan terluka, mata menangis. saat mata menangis tangan menghapusnya.
*ini gue bikin udah lama banget, hehe
~sudah yaa, sampe segini dulu gue nulis-nulisin puisi-puisi gue, hehe